Menikah bukan karena di BELI" (Sinamot)
Dalam suatu hubungan untuk mencapai kesepakatan-kesepakatan baiklah kita harus mengenal karakter dari pasangan kita tersebut, sehingga kita tidak lagi kaget atau kawatir bahkan menyesal, nanti setelah menikah akan seperti apa, karena kita sudah mengetahui dan memahami karakter dari pasangan kita tersebut, inti nya baik satu sama lain harus memahami tidak hanya wanita harus memahami laki-laki harus ada timbal balik, bukan berarti nanti setelah nikah kita harus memahami laki-laki tersebut, karena pernah mendegar sebuah ucapan "KAU KAN SUDAH SAYA BELI DENGAN SINAMOT" JADI HARUS TUNDUK DAN PATUH SAMA SAYA.. itu adalah ke egoisan laki-laki" ( kalau ada laki-laki tersebut pasti ujung-ujung nya Ribut terus,, dan harus di buang jauh-jauh.. entah kemana ke.. hehehe) Dalam pernikahan tidak ada yang di beli dan tidak ada yang menjual.. yang ada kesepakatan untuk menerima janji kita kepada Tuhan", karena ketika kita sudah Sepakat" untuk saling mengasihi dan saling