Apakah Sinamot Mempengaruhui Kualitas
Hidup Berumah Tangga??..




Jawaban anda..??
Kalau menurut saya sih tidak.. Karena
Justru Kualitas Hidup Berumah tangga tidak ditentukan dengan Uang..
Tapi dengan Kita menunjukan
Bagaimana kita bisa membangun Rumah Tangga dengan Sesuatu membuat contoh yang baik, dalam Rumah tangga kita sendiri dan contoh yang baik dengan Lingkungan Sekitar ataupun yang lebih Luas kita sebagai orang batak bisa memberi contoh
Kalau kita bisa Rajin dalam Paradatan
Karena Dengan kita memberikan contoh yang baik
Itulah Kualitas Rumah tangga kita..
Sinamot Hanya simbol sebagai tanda dalam Adat Pernikahan saja yang harus kita lalui..
Menurut Anda bagaimana saudaraku..


Semoga bermamfaat artikel ini
Jika kamu suka Share sebanyak banyaknya..
Mauliate Info Instagram
@dody_photography

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

RAHASIA ORANG BATAK MENIKAH JARANG CERAI "

Image
Ternyata Yang Harus Kita Ketahui Orang BATAK itu jarang Cerai adalah " dalam pernikahan mereka yang telah mereka lalui, Pertama Pasti Mereka uda Saling Mengal Satu Sama Lain Baik Prilaku dan Sifat Mereka Masing masing,,  Kedua Mereka Pasti Uda Saling Mengasihi dan Mencintai ,, Sebab tanpa adanya itu saya rasa tak mungkin akan melanjutkan kejenjang yang Lebih Serius." BACA JUGA:  https://dodyphotography.blogspot.com/2020/05/kapan-duduk-bareng-di-pemberkatan.html Yang Ketiga pasti Mereka Menyiapkan Perencanaan Pernikahan sudah Lama sekali yah minimal  6 Bulan mereka Pasti sudah persiapkan untuk malangsungkan pernikahan " Baik Mental dan Materi karena Persiapan kematengan dalam jenjang pernikahan adalah hal yang harus di persiapkan dengan Matang sekali' tidak asal - asal saja kenal beberapa bulan langsung menikah gak juga kan, tapi ada juga si beberapa orang yang sperti itu " BACA  JUGA :  https://dodyphotography.blogspot.com/2020/05/inilah-proses-p
Read more

Ulos Herbang

Image
Pihak parboru menyerahkan ulos herbang esuai kesepakatan dalam marhusip, diawali dengan pemberian ulos passamot dan ulos hela. Ulos Passamot diberikan orang tua pengantin perempuan ke orang tua pengantin laki-laki dengan makna agar dapat mengumpulkan berkat sebanyak-banyaknya. Sedangkan Ulos Hela diberikan orang tua pengantin perempuan kepada pengantin agar pengantin bersatu sepanjang masa. Selain Ulos Hela, adapula Mandar (sarung) yang diberikan kepada pengantin laki-laki untuk dipakai bekerja jika pengantin perempuan mengadakan pesta. Kemudian orang tua parboru menabur beras Sipir Ni Tondi di kepala kedua pengantin sebanyak 3 kali agar selalu sehat, kuat menghadapi cobaan dan tabah menghadapi masalah.
Read more